Manado, VivaSulut.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Sekprov Steve Kepel membuka kegiatan fasilitasi sumber data manusia pariwisata sektor selam didampingi Plh Kadisparda Doli Korengkeng, Rabu (6/10/2024).
Dikatakan Kepel, pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Sektor Selam patut diapresiasi jajaran Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang sudah menginisiasi dan memfasilitasi pertemuan yang bernilai penting ini.
Lanjut Kepel, Sulawesi Utara dianugerahi kekayaan alam bawah laut yang luar biasa, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keindahan terumbu karang, keanekaragaman hayati laut, serta kejernihan air yang luar biasa membuat daerah kita dikenal sebagai salah satu destinasi selam terbaik di dunia.
Potensi ini harus terus kita kelola dan kembangkan agar mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya bergantung pada keindahan alam semata. Sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang profesional dan berkualitas sangat berperan dalam menciptakan pengalaman yang aman, berkesan, dan bernilai bagi setiap wisatawan,” tandas Kepel seraya menambahkan SDM pariwisata mencakup berbagai sektor, termasuk salah satu sektor yang sangat penting di Sulawesi Utara, yakni sektor selam.
Menurutnya, dalam industri pariwisata selam, pemerintah memerlukan pemandu dan instruktur yang memiliki kompetensi tinggi dan dapat diandalkan, agar wisatawan dapat merasakan pengalaman bawah laut yang aman dan berkualitas.
“Karena itu, kebutuhan akan SDM pariwisata sektor selam di Sulawesi Utara menjadi semakin mendesak. Kita membutuhkan penyelam-penyelam yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga wawasan yang luas dan pengetahuan mendalam tentang ekosistem bawah laut yang ada di daerah kita. Dengan begitu, mereka dapat berperan sebagai pemandu yang profesional dan dapat memberikan informasi yang edukatif kepada wisatawan, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan laut kita,” tuturnya.
Sekprov berharap melalui kegiatan sertifikasi kompetensi ini, stakeholder memiliki beberapa tujuan penting.
Pertama, untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan para penyelam, khususnya bagi mereka yang masih pemula.
Hal ini penting agar mereka dapat memahami standar keamanan dan teknik penyelaman yang benar sebelum terjun langsung sebagai pemandu wisata.
Kedua, dapat mewujudkan para penyelam profesional yang dapat menjadi pemandu wisata bawah laut yang handal dan berkualitas.
Dengan adanya pemandu yang kompeten, wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman, sehingga pengalaman mereka di Sulawesi Utara akan semakin berkesan.
Profesionalisme para penyelam juga menjadi cerminan dari kualitas pariwisata kita.
“Point ketiga, saya mengajak seluruh peserta kegiatan ini untuk mengikuti uji kompetensi selam yang dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan masing-masing. Uji kompetensi ini penting sebagai tolak ukur kemampuan dan kualifikasi para penyelam, sehingga kita dapat memastikan bahwa mereka benar-benar siap untuk menjadi duta pariwisata bawah laut yang profesional. Saya berharap, dengan adanya sertifikasi ini, para penyelam kita memiliki standar kompetensi yang jelas, diakui, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tukasnya.
Pada kesempatan itu turut Hlhadir jajaran Disparda Sulut Kabid Roy Saroinsong, Kabid Ody Mewengkang, Kasie Joice Wagiu.
(***/Finda Muhtar)
Pretty nice post. I just stumbled upon your weblog and wanted to say that I have really enjoyed surfing around your blog posts. In any case I’ll be subscribing to your rss feed and I hope you write again soon!