Balai Bahasa Sulut Kembali Gelar Evaluasi Pembinaan Lembaga

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara Januar Pribadi ketika membuka kegiatan Evaluasi Pembinaan Lembaga, di Hotel Novotel Manado, Jumat (25/10/2024).

Manado, VivaSulut.com – Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulut Januar Pribadi mengajak seluruh instansi pemerintah, pendidikan serta swasta untuk terus mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.

Upaya ini perlu dilakukan di tengah gempuran globalisasi yang mengikis penggunaan Bahasa Indonesia di ruang-ruang publik.

Bacaan Lainnya

Pesan tersebut disampaikan Januar Pribadi ketika membuka Evaluasi Pengutamaan Bahasa Negara di Instansi Pemerintah, Pendidikan dan Swasta yang dilaksanakan di Hotel Novotel Manado, Jumat-Minggu (25-27/10/2024).

“Di daerah yang makin dinamis, penggunaan bahasa negara di ruang publik, makin tergeser dengan bahasa asing. Ini karena arus globalisasi yang tidak dapat dihindari,” kata Januar didampingi Kasubag Umum Balai Bahasa Provinsi Sulut, Ahmad Ramadhan dan Staf Teknis Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Dhanar Widyanto.

Ia menjelaskan kegiatan evaluasi ini merupakan rangkaian kegiatan tentang pembinaan lembaga yang telah digelar sejak tahun 2022, yang diawali bersama 45 instansi dan pesertanya terus bertambah hingga sekarang.

“Tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari pembinaan lembaga yang baik lakukan sejak tahun 2022. Ini cara Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara untuk terus meningkatkan pembinaan terhadap lembaga negara, pemerintah, pendidikan, dan swasta,” jelasnya.

Puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga pemerintah, pendidikan dan swasta.

Lanjut Januar, pengutamaan bahasa negara bukan hanya tugas Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melainkan semua pihak.

“Tidak mungkin Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melakukan itu sendiri karena terlalu luas jangkauan yang harus dipantau atau dilakukan pembinaan. Harapan kami, lembaga yang sudah dibina, itu berimbas pada lembaga lainnya. Jika ada instansi pemerintah yang ikut, maka salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut diharapkan dapat berimbas ke OPD lainnya. Demikian juga untuk lembaga pendidikan dan swasta,” tambahnya.

Selama beberapa tahun melakukan pembinaan, Januar mengakui bahwa masih ada instansi yang belum mengutamakan bahasa negara di ruang-ruang publik termasuk dalam tata bahasa penulisan surat.

“Apakah pembinaan lembaga ini berjalan efektif? Saya kira masih belum karena di beberapa tempat, lembaga yang kami bina lewat program ini, penggunaan bahasannya masih tetap saja. Namun kami berharap setelah evaluasi ini, kami bisa memberikan penghargaan kepada instansi pemerintah, pendidikan dan swasta yang benar-benar wajah bahasanya cukup bagus,” tutup Januar Pribadi.

(Finda Muhtar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 Komentar

  1. I’d need to examine with you here. Which is not one thing I often do! I get pleasure from reading a submit that may make people think. Also, thanks for allowing me to remark!

  2. Awsome article and straight to the point. I don’t know if this is really the best place to ask but do you folks have any ideea where to hire some professional writers? Thanks 🙂