Sangihe,VivaSulut.com—Isu perlindungan perempuan dan kesetaraan gender menjadi salah satu topik utama dalam Debat Pertama Pilkada Sangihe 2024 yang digelar oleh KPU di Gedung DPRD Sangihe pada Sabtu (19/10/2024). Pasangan calon nomor urut 3, dr. Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang (TAMANG), yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendapat perhatian khusus ketika dihadapkan dengan pertanyaan terkait isu ini.
Saat dicecar pertanyaan mengenai perlindungan perempuan dan kesetaraan gender, Cawabup Mario Seliang memberikan jawaban yang tegas. Ia menekankan bahwa pasangan TAMANG bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan representasi nyata dari komitmen mereka terhadap kesetaraan gender. Hal ini dibuktikan dengan majunya dr. Rinny Tamuntuan sebagai satu-satunya calon bupati perempuan dalam Pilkada Sangihe 2024.
“Dalam konteks kesetaraan gender di politik, keberadaan dr. Rinny sebagai calon bupati adalah simbol penting bagi representasi perempuan di tanah Tampungang Lawo yang kita cintai,” ungkap Mario dengan tegas.
Seliang menjelaskan lebih lanjut bahwa pemimpin perempuan tidak hanya membawa sudut pandang yang berbeda dalam pengambilan kebijakan, tetapi juga berperan sebagai inspirasi bagi generasi muda perempuan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan publik adalah cerminan dari perubahan sosial yang lebih progresif dan berkeadilan,” tambahnya.
Debat ini menjadi kesempatan penting untuk menilai visi dan komitmen setiap pasangan calon dalam menghadapi isu-isu strategis yang dihadapi Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pertanyaan-pertanyaan mengenai perlindungan perempuan dan anak, serta berbagai tantangan infrastruktur, menggambarkan betapa pentingnya peningkatan layanan publik yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat debat yang diusung, masyarakat Sangihe diharapkan dapat memilih pemimpin yang mampu menjawab berbagai tantangan tersebut dalam Pilkada mendatang. (nie)