Bitung, VivaSulut.com – Bawaslu Kota Bitung mengajukan intrupsi saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada 2024 sementara berjalan, Senin (23/9/2024).
Rapat pleno itu digelar di halaman kantor KPU Kota Bitung dipimpin Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw dan Bawaslu mengajukan keberatan karena posisi duduk mereka terhalangi.
“Interupsi ketua. Bagaimana kami mau melakukan pengawasan jika posisi kami terhalangi. Pandangan kami tak bisa melihat proses pengundian untuk mengambil nomor urut Paslon,” kata salah satu komisioner Bawaslu Kota Bitung, Ahmad Syakur.
Interupsi Ahmad itu juga dikuatkan dengan ikut berdirinya Ketua Bawaslu Kota Bitung, Deiby A Londok yang menyatakan posisi duduk mereka tidak strategis karena berada tepat di belakang kedua Paslon bersama Forkopimda.
“Nanti kami berdiri baru bisa melihat proses pengundian. Apakah kami diijinkan untuk maju ke depan agar bisa memastikan proses pengundian nomor urut Paslon ini berjalan sesuai dengan aturan,” kata Deiby.
Protes Bawaslu itu ditanggapi Ketua KPU dengan mempersilakan tiga komosioner KPU yakni Deiby, Ahmad dan Iten Imanuel Kojongian untuk maju ke depan tepat di hadapan kedua Paslon.
“Silakan Bawaslu mencari posisi yang dianggap strategis. Silakan mobile, kami persilakan,” kata Deslie.
Dalam rapat pleno itu, Paslon Gerladi Matiri-Erwin Wurangian mendapat nomor urut 1 sedangkan Paslon Hengky Honandar-Randito Maringkan nomor urut 2.
(redaksi)
Great article! I really appreciate the clear and detailed insights you’ve provided on this topic. It’s always refreshing to read content that breaks things down so well, making it easy for readers to grasp even complex ideas. I also found the practical tips you’ve shared to be very helpful. Looking forward to more informative posts like this! Keep up the good work!