Bitung, VivaSulut.com – Sejumlah perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) membahas potensi kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Bitung, Rabu (17/7/2024).
Potensi kerawanan itu dibahas dalam Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung 2024 kepada Organisasi Masyarakat, Organisasi Agama, Organisasi Adat dan Media yang digelar KPU di Fave Hotel.
Sosialisasi dibukan Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw menghadirkan tiga pemateri yakni, Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai SIK, Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen ST MIP dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bitung, Yadin Palembangan SH MH.
Ketua KPU menyampaikan, sosialisasi yang digelar kali ini bakal menjadi salah satu penentu sukses tidaknya Pilkada Kota Bitung karena menghadirkan perwakilan Ormas dan media untuk bersama-sama menyatukan presepsi terkait Pilkada.
“Ormas dan Media kami harap menjasi corong di tengah masyarakat, sekaligus menjadi pemberi informasi terkait potensi kerawanan Pilkada yanga bakal terjadi,” kata Deslie.
Ormas dan Media, kata Deslie, bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga tahu persisi bagaimana melakukan upaya-upaya pencegahan kerawanan Pilkada nantinya.
“Apalagi pemateri yang kami hadirkan adalah instansi bagian dari penyelenggaran Pilkada, yakni Polres, Kodim dan Kejaksaan,” katanya.
Dalam sosialisasi itu, Kapolres, Dandim dan Kajari secara bergantian memaparkan materi terkait potensi kerawanan Pilkada serta upaya-upaya pencegahan yang butuh peran serta Ormas serta media.
Hadir juga dalam sosialisasi itu, komisioner KPU Kota Bitung, yakni Muhajir La Djanudina, Wiwinda Hamisi dan Yunnoy Servulus Rawung serta SekretarisKPU Kota Bitung, Paula Tuturoong.
(redaksi)
