Bitung, VivaSulut.com – Keluhan salah satu warga yang nyaris menjadi korban senjata tajam jenis panah wayer langsung ditindaklanjuti Polsek Matuari.
Keluhan itu disampaikan melalui akun Facebook, Anyaatwg terkait dirinya nyaris menjadi korban panah wayer saat melintas di jalan menuju Kelurahan Sagerat dan Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari pada Minggu (19/5/2024).
Dalam postingannya, Anyaatwg menghimbau warga berhati-hatilah melewati Kelurahan Sagerat, tepatnya di ruas Jalan depan PT Wakanua sampai dengan PT Gracia menuju Tanjung Merah karena dirinya nyaris jadi korban pana wayer yang dilakukan sekelompok anak-anak mudah yang belum di ketahui Identitasnya.
Merespon informasi itu, Kapolsek Matuari, AKP Yusi Kristiana bersama perangkat kecamatan dan kelurahan langsung mendatangi lokasi.
Ia langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat yakni lurah bersama perangkat kelurahan Sagerat dan Lurah Tanjung Merah serta kecamatan.
“Lokasinya memang sepi saat malam hari, makanya dari hasil pengecekan lokasi dan koordinasi, anggota piket akan melaksanakan patroli di ruas Jalan Dapur Sagerat menuju Kelurahan Tanjung merah pada jam rawan,” kata Yusi, Rabu (22/5/2024).
Juga kata dia, kolaborasi anggota piket bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa intesns dilakukan serta anggota piket selalu berkolaborasi dengan aparat Kelurahan Sagerat dan Kelurahan Tanjung Merah.
“Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dibantu aparat kelurahan akan melaksanakan himbawan secara humanis kepada masyarakat di dua kelurahan untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas,” katanya.
(redaksi)
