Tiga Figur Disiapkan NasDem untuk Pilkada Bitung, Ada Sosok Mantan Wali Kota

Bitung, VivaSulut.com – Partai NasDem Kota Bitung rupanya mulai mempersiapkan diri untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Tak tanggung-tanggung, Partai NasDem dikabarkan menyiapkan tiga figur yang cukup dikenal dan punya kans seperti figur lainnya untuk menang.

Bacaan Lainnya

Tokoh ketiga itu adalah Max Lomban, Ramlan Ifran dan Keegan Kojoh. Nama ketiga ini sudah femiliar dan tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Bitung, sehingga dapat menarik simpati pemilih tidak diragukan lagi.

Seperti Max Lomban. Baliau adalah mantan Wakil Wali Kota Bitung periode 2011-2016 mendampingi Alm Hanny Sondakh sebagai Wali Kota Bitung, kemudian menjadi Wali Kota Bitung berpasangan dengan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri periode 2016-2021.

Selain itu, Max Lomban juga pernah memegang jabatan sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Utara (Sulut) dan kini masih menduduki jabatan penting di Struktur Partai Nasdem.

Lalu Ramlan Ifran yang dikenal dengan aksi sosialnya membantu warga kurang mampu adalah sosok yang patut diperhitungkan. Ramlan yang masih berstatus anggota DPRD Kota Bitung juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bitung.

Di lembaga DPRD, Ramlan menduduki beberapa jabatan penting seperti Ketua Bapemperda DPRD Kota Bitung pada 2019-2021 dan kini Ketua Komisi III DPRD Kota Bitung.

Sedangkan Keegan adalah tokoh muda dari Partai NasDem. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bitung serta salah satu pengusaha perikanan sukses dengan mempekerjakan ribuan orang.

Mencuatnya tiga figur itu tak ditampik Ketua DPW NasDem Sulut Victor Mailangkay. Victor menyatakan, figur Max, Ramlan dan Keegan adalah kader terbaik Partai NasDem yang punya kans untuk dicalonkan di Pilkada Kota Bitung.

Ketiganya, kata Victor, diinternal mamang nama Max, Ramlan dan Keegan memang dikenal sebagai figur terbaik serta sangat layak jika nantinya dicalonkan, tapi semua harus melewati mekanesmi partai.

“Untuk Pilkada, kami ada mekanisme yang harus dilewati. Mulai dari pendaftaran dan survei, itu harus melewati semua figur yang nantinya akan direkomendasikan untuk ikut Pilkada,” kata Victor, Jumat (5/4/2024).

Termasuk, kata dia, Max, Ramlan dan Keegan, wajib hukumnya untuk mengikuti mekanisme internal yakni mendaftar kemudian dilakukan survei untuk mengukur sejauh mana eletabilitas ketiganya.

“Walaupun yang ketiganya dianggap bagus jika tidak mendaftar, maka tentu saja pihak tidak bisa memberikan rekomendasi. Makanya, yang ketiga harus mendaftar lalu disurvei,” katanya.

( redaksi )

Pos terkait