Bawaslu Sulut Gelar Rapat Evaluasi Pengawasan Pasca Pemilu Serentak 2024

Minut, VivaSulut.Com : Pasca pelaksanaan Pilpres dan Pileg, Bawaslu Sulawesi Utara melaksanakan Rapat Evaluasi Pengawasan Tahapan Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, Pemilihan Umum Serentak tahun 2024, Jumat (8/3/2024) di Hotel Novotel Kairagi Manado.

Bacaan Lainnya

Hadir sebagai Narsumber di sesi pertama Fery Sangian sebagai Kepala Kesbangpol Sulut, Sesi kedua Anggota KPU Sulut Awaludin Umbola dan Viktor Rottie dari kalangan Akademisi.

Dalam rapat evaluasi pengawasan tersebut juga dipantau langsung oleh Anggota Bawaslu Sulut Donny Rumagit STP. SH selaku Koordinator Divisi Hukum dan penyelesaian Sengketa.

Dalam kesempatan ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab dengan peserta dari Pimpinan Parpol, Saksi Parpol, Saksi DPD, saksi Calon Presiden Wakil Presiden, pengawas pemilu dan juga Anggota Bawaslu se Kabupaten Kota dan Media.

” Dari Kesbangpol Evaluasi pengawasan sudah cukup baik. Tapi memang akan lebih tertantang ketika memasuki Tahapan Pilkada. Semoga saja di Pikada tidak akan ada OTT sebagaimana yang terjadi di Pilpres dan Pileg kemarin. Sebagai dinas terkait kami juga terus bersinergi dalam suksesnya pemilu termasuk netralitas ASN, politik santun dan bermartabat,” kata Silangen.

Sementara itu KPU Sulut memberikan apresiasi kepada Bawaslu dan juga semua stakeholder terkait suksesnya tahapan kampanye di Pemilu 2024.

” Kita sementara melewati tahapan Pleno Kabupaten, memang belum rampung namun Kita akan akhiri pleno dengan baik. Terimakasih buat Bawaslu karena tahapan kampanye kita bisa satu frame untuk melaksanakan yang terbaik. Kita lakukan apa yang menjadi tanggungjawab kita. terimakasih kepada Bawaslu karena tidak ada cerita tom and jery, Bawaslu telah melakukan Role mereka dan kamipun melakukan tugas sesuai Role kami. Sejatinya semua bisa terlaksana lewat adanya sinergitas bagi penyelenggara pemilu dan stakeholder terkait,” sebut Umbola.

Umbola menambahkan Pilkada nanti juga sangat diharapkan ada input yang memotivasi agar Pilkada nanti bisa terlaksana dengan baik.

” Kaitan dengan pengadministrasian memang di Pilkada memang tidak akan terlalu memakan energi, agak sedikit ringan karena hanya sedikit calonnya tapi konteks politik tidak kalah pada pemilu 2024. Apresiasi juga bagi media yang bisa bersama menjaga kondusifitas lewat pemberitaan. Kita semua telah bangun kekuatan dalam menjaga suksesnya pemilu dan juga pasti dalam pilkada nanti,” tambah Awaludin Umbola.

Narasumber ketiga dari kalangan Akademisi Viktor Rottie menyebutkan soal evaluasi pengawasan belum bisa akurat dan terperinci karena tahapan pleno masih berlangsung dan pihaknya menggunakan alat ukur dari hasil atau laporan pengawas desa dan kelurahan.

” Selain Metode membaca dan menerima laporan dari pengawas desa dan kelurahan kami juga melakukan pantauan langsung, apa yang kami temui dilapangan dan dari situ kita bisa lihat pelaggaran pelanggaran atau juga sudah seperti apa proses demokrasi ini. Hasil pengawasan saya bersama peneliti kepemiluan tapi belum secara akurat karena tahapan juga masih bergulir,” kata Viktor Rottie.

Pos terkait