Pemkab Minut Gelar Likupang Tourism Festival,JG : Ini Akan Jadi Agenda Nasional

Minut, VivaSulut.Com – Likupang Tourism Festival (LTF) di buka secara resmi oleh Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda SE di Pantai Pall Marinsow Likupang , Sabtu (30/10/2021).

Pembukaan LTF tersebut di tandai dengan dibunyikannya alat Musik Tetengkoren oleh Bupati, Perwakilan dari Pemprof Sulut ,Unsur Forkopimda dan Undangan lainnya.

Parade Perahu Hias, Atraksi Jet ski dan keahlian marinir menggunakan Perahu Karet jadi pertunjukan pembuka pada Iven Explore Likupang ini.

” Likupang Tourism Festifal ini akan kami masukkan dalam Agenda Nasional nanti akan di gelar Rutin tiap Tahun. Kemudian iven iven yang insidensial sudah kita persiapkan. Nanti dalam beberapa waktu kedepan ada iven iven insidensial yang sifatnya Sport Tourism yang highnya banyak orang ikut misalnya orang dari Jakarta mau datang itu yang masuk Sport Tourism misalnya Lari, Bersepeda atau ada yang mau main Golf atau Daifing nah ini adalah iven iven yang bisa menarik minat orang orang dari luar,” Urai Bupati saat di tanya awak media.

Bacaan Lainnya
Bupati Joune ganda di dampingi Ketua panitia Kristina Kindangen SE dan Kadis Pariwisata Minut Audy Sambul

Terkait hal tersebut Bupati juga menyatakan kesiapan iven pariwisata bisa lebih berkembang jika kesadaran masyarakat dalam pencegahan Covid 19 lebih tinggi. Bupati menyayangkan Capaian Vaksinasi masih sangat rendah.


” Di Minut sekarang tercatat yang terpapar covid19 tinggal tiga orang, Zona Hijau juga semakin mendominasi namun sayang untuk angka atau Capaian Vaksinasi masih sangat minim. Saya berharap media menjadi Agen of Developmet menjadi Penggerak. Wartawan bisa mengambil data di tiap Hukum tua sudah berapa yang belum vaksin dan bawah ke Dinkes karena sampai saat ini Vaksin kita masih sangat cukup. Kita tidak tahu apakah tahun depan Vaksinasi ini tidak berbayar, jadi mumpung saat ini Gratis dan ini sangat penting untuk kekebalan tubuh kita. Dan ingat kalau vaksinasi kita masih di bawah 70 persen untuk optimisme daerah pariwisata , Tidak akan banyak orang luar datang ke sini. Jadi harus kita kejar ini Vaksinasi, supaya masyarakat sudah terlatih, kita juga berusaha untuk bangun infrastruktur dan Target kita desember Tingkat Vaksinasi di Minut tidak boleh kurang dari 70 persen,” Tegas Bupati.

Bupati JG sementara menikmati ikan bakar hasil tangkapan nelayan

Sementara itu ketua Panitia LTF Kristina Kindangen SE memyebutkan Ivent ini juga adalah bagian penting dalam mengexplore Destinasi Likupang yang kini terus berbenah menghadirkan sarana pariwisata yang menjadi pilihan atau tujuan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.

” Dalam Iven selama dua hari ini Panitia menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah bagi para pemenang yang ikut dalam Lomba Perahu Hias, Lomba Bakar Ikan, Paralayang dan Lomba Batobo. Atas nama panitia mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati dan semua pihak yang sangat mendukung program Likupang Tourism Festifal ini. Dengan hadirnya sejumlah iven di kawasan KEK Likupang ini, bisa memperkenalkan dan mempromosikan Spot Pariwisata di Minahasa Utara khusus likupang yang adalah Daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas DPSP,” Ucap Kindangen di dampingi Kadis Pariwisata Minut Audy Sambul.

Bupati JG mengunjungi stan UMKM

Usai membuka kegiatan LTF, Bupati Joune Ganda berkesempatan meninjau Stan dari UMKM milik warga sekitar yang memamerkan hasil produksi olahan rumahan yang hygienis diantaranya Abon Cakalang, Kue Kering Berbahan Sagu dan Kelapa hingga minuman ringan berbahan dasar Buah Pala serta Kerajinan tangan berbahan dasar Serbuk dan Daun Enau.


Bupati juga berkesempatan mencicipi ikan bakar hasil melaut Nelayan yang diperoleh dari kekayaan Laut Di Desa Marinsow dan sekitarnya, sambil sesekali berinteraksi dengan masyarakat yang sangat antusias melihat langsung dan berdialog singkat dengan Bupati Pilihan Rakyat tersebut bahkan ikut dalam tarian Ampa Wayer.

Dalam Likupang Tourism Festifal ini juga di warnai dengan Atraksi Anak anak dari Desa Lihunu yang sangat terampil dalam Tarian Cakalele, juga Tarian Gunde dari desa Darunu Pulau Bangka yang biasanya di sajikan dalam acara penjemputan dari suku sangihe, dan juga Atraksi Musik Bia.

(Day)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *