Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK
Minut, VivaSulut.Com – Ide brilian ini mencuat pasca handsanitizer menjadi salah satu barang wajib dalam memutus mata rantai penyebaran Covid19.
Sebanyak 3 ribu liter Minuman Keras (Miras) jenis CapTikus disulap polres minahasa utara (Minut) menjadi bahan baku pembuatan Hand Sanitizer.
” Captikus selama ini sering di salah gunakan untuk hal hal yang sering memicu terjadinya tindakan kriminal nah dengan hadirnya terobosan ini bisa sedikit memberi manfaat besar bagi masyarakat dalam menggunakan handsanitizer cegah covid19, dan nantinya akan kami bagikan handsanitizer secara gratis kepada masyarakat,” ucap Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK saat Cofee Morning Sabtu (6/2/2021) di ruang serbaguna Polres Minut.
Selaku aparat penegak hukum Rahakbau juga mengingatkan warga minut agar tetap mengikuti setiap aturan yang ada.
” Kitakan juga tahu hukum mengerti dan paham apa apa yang tidak boleh di lakukan , jika melanggar hukum jangan di lakukan , mari kita bersinergi dengan pemerintah , jaga bersama keamanan wilayah kita, jauhi miras karena akar dari banyak sekali tindakan kriminalitas karena miras,” himbau Rahahbau.
Hal senada juga di sampaikan Kasat Narkoba AKBP Fandi Bau.
” Biasanya kan barang sitaan yakni miras kami musnahkan dengan cara di buang. Dan untuk saat ini kami berinovasi menjadikan Captikus ini sebagai bahan baku handsanitizer. Semoga ini akan bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi ini,” harapnya.
Dy
